Penelitian di Amerika, Tahun 2100 Mayoritas Penduduk Bumi Peluk Islam

Ilustrasi Islam di Amerika

Lembaga penelitian independen asal Washington, Amerika Serikat, Pew Research Center, merilis penelitian yang memprediksi populasi umat beragama pada masa depan.

Dalam penelitiannya, saat ini agama Islam merupakan agama yang paling pesat perkembangannya di seluruh dunia.

Penelitian ini juga menyebutkan, tahun 2070 pemeluk agama Islam akan menyamai banyaknya pemeluk agama Kristen di seluruh dunia, yaitu sama-sama 32%.

Dengan perhitungan yang sama, tahun 2100 menurut penelitian ini lebih dari setengah penduduk dunia akan menganut agama Islam.

Dengan artian, di tahun 2100 Islam merupakan agama yang paling banyak dianut penduduk bumi.

Pertambahan umat muslim baru di dunia, diperkirakan bertambah dua kali lipat lebih banyak dari pertambahan jumlah penduduk, atau diestimasikan punya angka pertumbuhan 35 persen, pada 40 tahun ke depan.

Pew Research Center menyebut :

“Agama dengan banyak penganut di negara-negara berkembang, dimana angka kelahiran tinggi dan kematian rendah, akan lebih cepat bertambah umatnya”

Pertumbuhan terbesar dari agama Islam dan Kristen, misalnya, diperkirakan ada di kawasan Sub Sahara Afrika (selatan Gurun Sahara).

Pada tahun 2050, diperkirakan penganut agama Kristen di negara-negara besar Eropa, seperti Inggris, Prancis, maupun Belanda akan berkurang dari 50%.

Yang mengejutkan, jumlah orang atheis (tak beragama) di dunia, justru diyakini akan semakin berkurang pada empat dekade ke depan, yakni sebesar13 persen, dari yang awalnya 16 persen.

Pew Research Center juga mengatakan hal yang mengejutkan, bahwa pada tahun 2050 nanti, India akan menjadi negara dengan penganut agama Islam terbesar, bahkan mengalahkan Indonesia.